SMA N 4 Yogyakarta kembali mengadakan acara Okring pada 6 September 2024 di lapangan tengah SMA N 4 Yogyakarta. Okring adalah singkatan dari obrolan angkringan yang merupakan acara keagamaan yang dihadiri siswa siswi SMA N 4 yogyakarta. Narasumber pada kegiatan Okring tahun ini membahas keagamaan dengan ciri khas berdialog ringan seperti di angkringan. Kegiatan Ongkring tahun ini membahas tema “Adab di atas Ilmu”.
Narasumber Okring 2024 menghadirkan 3 tokoh narasumber agama sekaligus yaitu RM. Inosensius Soni Koten Pr (tokoh agama katolik), Mang Asep Salik (Tokoh Agama Islam), dan Bapak Yohanes AW(Tokoh Agama Kristen). Okring dimulai dengan kalam illahi dengan membaca ayat suci, lalu sambutan dari ketua panitia dan sambutan hangat dari kepala sekolah Bapak Tri Giharto, S.Pd., M.Pd. Setelah itu, talk show narasumber serta tanya jawab dimulai. Setelah talkshow, kegiatan pun diakhiri dengan penutupan.
“Dengan adanya kegiatan okring yg mendatangkan 3 narasumber dari agama yg berbeda seperti islam, katolik, dan kristen itu membuat kita menjadi paham tentang nilai nilai keagamaan dan sudut pandang dari agama yg berbeda” begitu tangkapan Maria Jevoni siswi 12 F4 sebagai panitia dari Rokat.
”Bagus terus kurangnya pas live karena backgroundnya terlihat burem dan kurang jelas mungkin dari aku lebih tingkatin lagi untuk kualitas livenya” ucap Dimas Galih berpendapat sebagai panitia dari pihak Rohis. Usulan Dimas tentu akan menjadi saran perbaikan untuk kegiatan-kegiatan Pathbe ke depan supaya lebih baik.
“Itu acara bagus, dengan mengangkat tema universal sehingga ketiga agama di SMAN 4 bisa mengikuti kegiatan okring kemaren. Topik yang dibahas juga tidak ada unsur menyenggol/nyindir agama lain, malah bikin kita punya pandangan yang luas, dan pengetahuan baru, baik dari agama islam, kristen atau katolik” ucap Eunike siswi 12 F1 panitia dari Rokris dan ada juga tanggapan dari Ivan nafis siswa 12 F4 bahwa acara ongkring tersebut bagus , sangat mendidik serta dapat memperkuat toleransi antar umat beragama.
Dengan adanya Okring tersebut, diharapkan semua Siswa siswi SMA N 4 Yogyakarta bisa lebih taat dan mengutamakan nilai keagamaan dengan baik, dan juga dapat lebih memahami makna toleransi di indonesia.
(Nissa XII F4)